Halaman

Minggu, 04 April 2010

The Twilight, Eclipse


Suara Merdeka CyberNews. Film drama fantasi percintaan The Twilight Saga: Eclipse segera akan beredar dalam waktu dekat ini. Menindaklanjuti kesukesan secara pemasaran dengan meraup penonton remaja hampir di seluruh negara, film kelanjutan dari kisah Twilight (2008), dan New Moon (2009) itu, diramal banyak kalangan akan menyalip kesuksesan dua film pendahulunya.

Film yang beranjak dari kisah novel fantasi populer karya Stephenie Meyer itu, dipercaya juga sekaligus akan menutup kisah saga tentang percintaan tiga tokoh protagonisnya. Film besutan Davis Slade ini, masih menjual sosok Kristen Stewart, Robert Pattinson, dan Taylor Lautner, yang mewakili sosok Bella Swan, Edward Cullen, dan Jacob Black. Slade memang belum begitu dikenal banyak oleh publik. Karyanya hanya Hard Candy (2005), dan 30 Days of Night (2007).

Sisanya, dia hanya menyutradarai sejumlah video klip milik sejumlah artis seperti Aphex Twin, Rob Dougan, System of a Down, Stone Temple Pilots, Tori Amos, dan Muse. Meski demikian, karena kepandaiannya membesut video klip itulah yang membuatnya dipilih membesut seri ketiga Twilight.

Sebagai penulis skenarionnya, Melissa Rosenberg masih dipercaya untuk menggarapnya. Hal itu sengaja dilakukan untuk menjaga kontinuitas jalinan cerita dari dua cerita sebelumnya.

Plot Eclipse mengerucut pada perjalanan asmara Bella Swan. Bimbang atas pilihan hati untuk meneruskan nasib bersama Edward Cullen yang keturunan vampire, atau menjatuhkan pilihan kepada Jacob Black yang keturunan warewolf. Meski pada saat bersamaan dengan kebimbangan perasaannya, Bella harus menentukan pilihan antara hidup atau mati.

Kebimbangan khas remaja, yang sengaja dialirkan secara berlarut-larat dengan paduan air mata, dan pengorbanan itulah yang menjadi jualan utama The Twilight Saga: Eclipse.
(Benny Benke/CN15)

Sabtu, 13 Februari 2010

Kisah Persahabatan

Bebentar lagi tepat jatuh pada tahun ke-2 dimulainya persahabatan kami yang kami berinama SJC (Sandal Jepit Community), nama SJC dipilih untuk menjadi nama persahabatan kami karena makna dari sendal sendiri yang selalu melindungi penggunanya walaupun harus terinjak dan tidak diperdulikan. Nama SJC berawal dari ketidak sengajaan ayu, lulus, dan sanny (salah satu anggota dari SJC) yang selalu menyebut dirinya sebagai Sandal Jepit Community karena mereka memakai sendal jepit yang sama, dari kisah inilah nama SJC digunakan untuk simbol dari persahabatan kami.
Selama ini banyak sekali perbedaan-perbedaan yang kita miliki ga membuat persahabatan kami pudar "bagaikan warna pelangi yang berbeda-beda dan menyatukan warnanya untuk membuktikan kepada dunia bahwa perbedaan adalah bukan suatu hambatan melainkan suatu keindahan"

Tapi dihari jadi ke-2 SJC ini ternyata perbedaan dapat mengikis sedikit demi sedikit persahabatan kami yang sudah kita jalanin selama ini "bagaikan pelangi yang hanya memencarkan keindahan disaat rintik hujan saja tetapi disaat matahari mulai terbit untuk menyinari dunia ini pelangipun mulai tenggelam dengan semua keindahannya".

Kamis, 11 Februari 2010

Nama Lengkap : Hendra Samuel Simorangkir
Nama Panggilan : Sammy
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Kristen
T T L : Bandung, 08 September 1982
Hobby : Tidur
Makanan Favorit : Sate
Minuman Favorit : Air putih
Film Favorit : Pearl Harbor
Berat Badan : 74 kg
Tinggi Badan : 176 cm

Biografi :
Hendra Samuel Simorangkir atau lebih sering disapa Sammy ini adalah vokalis Kerispatih. Namun sebelumnya putra dari pasangan D. N. Simorangkir dan Tiur Ida Simanjuntak ini pernah menembus ajang INDONESIAN IDOL musim pertama hingga 30 besar.

Pada awal berdirinya Kerispatih pada 21 April 2003, saat itu Sammy belum bergabung dengan Badai, Arief, Andika dan Anton. Sehari setelahnya, di acara Farabi Sunday, Sammy pun resmi bergabung dengan menjadi vokalis.

Dengan Kerispatih, ia telah menelurkan 1 album kompilasi, GULALIKUSTIK (2004) dan 3 album tunggal Kerispatih, KEJUJURAN HATI (2005), KENYATAAN PERASAAN (2007) dan TAK LEKANG OLEH WAKTU (2008).

Dalam kehidupan pribadi, bungsu dari ketiga bersaudara ini beberapa kali menjalin hubungan, sebut saja Nania Idol, serta model Andrea Dian dan Nathalia. Bahkan hubungannya dengan Andrea sempat jadi sorotan media, karena ditengarai Sammy telah berselingkuh.

Sammy yang telah menyelesaikan studinya di Institut Musisi Indonesia Jurusan Perkusi ini kembali namanya jadi perbincangan publik di penghujung 2009. Ia dituduh melakukan pencurian mobil Honda Civic milik seorang wanita bernama Giska Dmelia, dan diduga Sammy terlibat narkoba karena sempat menawari Giska Happy Five/H5 (salah satu jenis narkoba). Sammy dijemput petugas Kepolisian pada Rabu, 9 Desember 2009 untuk menjalani pemeriksaan di Polsek Mampang.

Belum selesai kasus Sammy dengan Giska yang juga memasuki ranah hukum, kini pada 2 Februari 2010, ia kembali berurusan dengan polisi. Sammy diciduk aparat di sebuah kamar kost daerah Pedurenan Sawit Setiabudi, Jakarta Pusat. Di kamar tersebut ditemukan paket sabu-sabu dan juga alat hisap. Langsung saja, Sammy dibawa ke Polres Jakpus. Dari hasil tes urine, Sammy positif mengonsumsi narkoba dan membuatnya dijerat Undang-Undang Narkotika dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun.

Selasa, 02 Februari 2010

Ayahku

Kubayangkan butir air mata memenuhi pelupuk matamu
saat kau membacakan baris-baris kasih sayang
kepada buah hatimu
Kusapa, ada beberapa butir air mata menggantung di sukmaku
hendak menyeruak ke dunia menemani keharuanmu

Tak ada yang dapat kuucapkan hari ini
seperti hari kemarin, aku hanya bisa membisu
coba kutulis beberapa kata ungkapan kehormatan
kepadamu yang kini duduk menyaksikan ilham Allah
merasuki tulang-tulang tuamu.

Adakah aku akan melihat orang tuaku
sebahagia lantunan nyanyian hatimu
yang hendak menempuh tahap tertinggi kodrat manusia?
aku merenung menggores bayangan butiran air matamu
yang terdorong keluar oleh kebahagiaan
aku berusaha menutupi jalan untuk air mataku
yang tak sanggup menahan keharuan
menuntut jalan keluar,
mungkin hendak berteman dengan air matamu

Minggu, 24 Januari 2010

Bandung City is Paris Java

Bandung (pronounced [bʌndʊŋ]) Indonesian: Kota Bandung) is the capital of West Java province in Indonesia, and the country's fourth largest city, and 2nd largest metropolitan area, with 7.4 million in 2007. Located 768 m (2,520 ft) above sea level, Bandung has relatively year-around cooler temperature than most other Indonesian cities. The city lies on a river basin and surrounded by volcanic mountains. This topography provides the city with a good natural defense system, which was the primary reason of Dutch East Indies government's plan to move the colony capital from Batavia to Bandung.

The Dutch colonials first opened tea plantations around the mountains in the eighteenth century, followed by a road construction connecting the plantation area to the capital (180 km or 112 miles to the northwest). The European inhabitants of the city demanded the establishment of a municipality (gemeente), which was granted in 1906 and Bandung gradually developed itself into a resort city for the plantation owners. Luxurious hotels, restaurants, cafes and European boutiques were opened of which the city was dubbed as Parijs van Java (Dutch: "The Paris of Java").

After Indonesian independence on 1945 onwards, the city experienced a rapid development and urbanization that has transformed Bandung from idyllic town into a dense 15,000 people/km² metropolitan area, a living space for over 2 million people. Natural resources have been exploited excessively, particularly in the conversions of protected upland area into highland villa and real estates. Although the city has encountered many problems (ranging from waste disposal, floods to chaotic traffic system, etc), Bandung however still has its charm to attract people flocking into the city, either as weekend travellers or living in.

Kamis, 21 Januari 2010

Indonesiaku "Papua"



Indonesia yang dulu terkenal dengan ragam-budaya, ramah-tamah, kesederhaannya, serta melimpahnya sumber daya alam ampe ada lagu tanem batang tumbuh pohon, sekarang apakah kita masi sekaya itu? Mari kita lihat kembali potret gelap bangsa ini.

Suku-suku pedalaman Papua masi hidup seperti jaman prasejarah?? tanpa sandang dan pangan yang memadai, tak ada pendidikan yang cukup (bukannya ini ada disalahsatu pasal UUD 45, apa mereka bukan warga negara RI?), apa lagi teknologi. Sebagai anak kelahiran papua saya kecewa sekali melihat hal ini, Tanah papua hanya disedot hasil buminya saja, apa bedanya kita dengan penjajah jepang atau belanda waktu jaman jebot dulu. Apakah pemerintah masih santai-santai saja selama melihat mereka masih tersenyum dengan polosnya dan menunggu sampai mereka memberontak minta untuk merdeka, tentunya negara-negara lain yang menginginkan pecahnya indonesia dengan senang hati membantu, akan kasus lepasnya timor-timur akan kembali terulang pada papua? bila terjadi, hancurlah kesatuan negara kita.

Jangankan di daerah-daerah miskin, di kota besar pun potret kemiskinan banyak ditemui. Kapan kita akan menjadi bangsa yang utuh kalo hal seperti ini masih saja dipelihara.

Terinspirasi dari “Pembuatan Kaos Marco Ver. 2″ yang menjadi kontroversi di kalangan marcofellow, tadi malam saya mendapat ide ini. Indonesia dengan penduduk lebih dari 200 juta, tentunya kepala-kepala dengan ide kreatif tak terhitung jumlahnya. Sayangnya hanya beberapa persen saja yang berhasil dan muncul ke permukaan media. Untuk itu impian saya adalah merangkul sebanyak mungkin para designer untuk mendesign kaos dengan ide beda dan kreatif, nanti hasil dari ide cemerlang para designer itu akan diproduksi secara masal, kemudian dijual kemana pun, entah itu pasar, swalayan, mall, distro bahkan klo mungkin sampai ke arisan ibu-ibu RT *wakakaka, ehm.. sori berlebihan*. Nah sisa keuntungan akan kita bikin lagi kaos, tapi ini akan kita sebarkan ke seluruh Indonesia bagi Warga Negara RI yang kurang mampu, sebagai contoh suku-suku pedalaman Papua, Gelandangan di kota-kota besar maupun sedang, bahkan mungkin bisa di sumbangkan ke negara-negara lain yang membutuhkan seperti negara-negara miskin Afrika, daerah konflik seperti Palestina… Wah jadi Global!!

Kalau AQUA saja bisa mempromosikan program 1 liter AQUA untuk 10 liter air bersih, tentunya program 1 kaos untuk 2 atau 3 kaos bersih untuk saudara-saudara kita yang membutuhkan bisa terwujud. Tidak terbatas hanya pada kaos, segala jenis apparel lain seperti jaket, celana sepatu sampai kaos kaki bisa dijadikan kanvas untuk ide-ide jenius kalian. Mari kira hangatkan Indonesia yang terlanjur dingin oleh kejamnya Krisis global. Akankah ide ini terwujud? Hanya diri kita masing-masing yang bisa menjawabnya…